Informasi Teknologi, Kesehatan, Tips dan Artikel Menarik Lainnya

Manfaat Senyawa Alkana Untuk Kehidupan Sehari Hari

Manfaat Senyawa Alkana

Alkana yang juga disebut dengan parafin merupakan senyawa kimia hidrokarbon berjenis asiklis atau dapat juga disebut dengan rantai karbon panjang dengan ikatan tunggal. Senyawa alkana bereaksi sangat lemah dengan senyawa polar atau senyawa ion lain. Seperti dalam minyak bumi, molekul alkana yang terkandung tidak akan mengalami perubahan sifat sama sekali meski sudah hingga jutaan tahun.

Alkana sendiri dikelompokkan dalam 3 jenis yakni alkana rantai lurus atau tidak bercabang, alkana siklis atau rantai tertutup dan juga alkana bercabang atau mempunyai rantai samping. Beberapa alkana yang paling umum diantaranya ialah propana, metana, etana, butana, pentana, heksana, heptana, nonana, dekana dan juga oktana. Berikut akan kami berikan beberapa manfaat senyawa alkana untuk kebutuhan sehari hari.

    1. Untuk Keperluan Memasak

Penggunaan alkana biasanya memang dikelompokkan atas dasar jumlah atom karbon yang terkandung di dalamnya. Empat alkana pertama biasanya dipakai untuk kebutuhan memasak menyerupai manfaat kompor serta pemanasan.

Di beberapa kepingan negara, alkana juga dipakai sebagai sumber pembangkit listrik. Metana dan etana yang merupakan kepingan dari senyawa alkana ialah komponen utama dari gas alam yang biasanya akan diambil dalam bentuk cairan lalu dikompresi dan gas tersebut akan didinginkan. Sedangkan propana dan butana dapat dicairkan dengan tekanan yang rendah dan nantinya akan dipakai dalam elpiji serta bensin untuk mesin mobil.

    1. Sebagai Bahan Bakar

Untuk alkana yang berasal dari nonana hingga heksadekana merupakan alkana berbentuk cair dengan viskositas yang lebih tinggi sehingga tidak dipakai untuk bensin namun dipakai untuk materi bakar bensin dan juga materi bakar penerbangan menyerupai manfaat memakai pertamax.

    1. Berperan Dalam Organisme

Senyawa alkana juga ditemukan di aneka macam organisme. Semut dan juga kecoa mempunyai n-undercane yang merupakan feromon dalam badan mereka yang dapat membantu agregat kecoa dan juga akan dikeluarkan ketika semut menyengat. Alkana juga membantu kedua binatang tersebut untuk membuatkan asam format lewat titik kontak dengan korban. Sedangkan pristane ada di minyak dari ikan hiu, sperma ikan paus, lobster dan juga zooplankton sehingga berperan penting bagi kehidupan organisme.

    1. Memurnikan Minyak Mentah

Minyak mentah terlebih dahulu harus disempurnakan tidak hanya untuk menghilangkan warna gelap dan anyir yang tidak sedap, namun juga untuk menghilangkan manfaat sulfur yang dapat menurunkan respon bensin terhadap biro anti knock menyerupai tetraehyl. Minyak mentah ini nantinya akan dimurnikan dengan santunan alkana sehingga jadinya dapat lebih disempurnakan.

    1. Sebagai Pelarut

Senyawa alkana semuanya sangat ringan dan sangat gampang menguap sehingga sering dipakai sebagai pelarut dan juga cairan pencuci kering atau dry clean. Senyawa alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar untuk larut bersama dengan air. Sedangkan pelarut yang baik untuk alkana ialah pelarut non polar menyerupai eter.

Apabila alkana bercampur dengan air, maka lapisan alkana akan berada di kepingan atas sebab massa jenisnya lebih kecil. Alkana ini dipakai sebagai pelarut sebab mempunyai risiko kebakaran atau ledakan yang lebih kecil sekaligus efektif untuk lemak nonpolar.

    1. Sumber Hidrogen dan Bahan Mentah Industri

Pada ketika alkana dipanaskan hingga temperatur yang tinggi dalam udara vakum, maka alkana akan terpecah menjadi molekul yang lebih kecil sehingga menghasilkan serbuk karbon yang murni menyerupai yang dapat dipakai dalam pembuatan ban kendaraan beroda empat untuk memenuhi manfaat kendaraan bermotor, pembentukan pelapisan intan buatan dan juga untuk menghasilkan hidrogen sebagai materi mentah dalam industri kimia. Etana yang merupakan jenis alkana ini sangat penting dalam industri kimia khususnya pada pembuatan plastik.

    1. Sebagai Pelumas

Alkana dengan atom karbon 16 atau lebih dapat disuling menjadi pelumas atau oli. Pelumas merupakan alkana bersuhu tinggi yakni jumlah atom karbon pada setiap molekulnya cukup besar. Proses cracking atau alkalasi ini juga sangat penting untuk minyak bumi untuk mencari senyawa yang diperlukan yakni mendapat bensin lebih banyak dari minyak pelumas.