Bawang putih dan jahe merupakan dua herbal yang mempunyai banyak kegunaan terapeutik dan juga manfaat untuk kesehatan yang jarang diketahui selain hanya lebih umum dipakai di dapur. Dua materi ini sudah dipelajari ihwal keefektifannya dalam melawan infeksi, solusi kanker dan mengurangi peradangan serta banyak kegunaan lainnya.
Jahe sudah dipakai sebagai bumbu dan obat selama lebih dari 500 tahun dan dipakai untuk menyembuhkan wabah serta beberapa penyakit ringan dari mulai flu, masuk angin rheumatoid arthritis dan sebagainya. Sementara fungsi restoratif bawang putih sudah dipakai masyarakat Mesir Kuno untuk meningkatkan stamina dan mengobati aneka macam jenis penyakit. Lalu, apa saja bersama-sama manfaat jahe dan bawang putih selengkapnya?. Berikut kami merangkum jawabannya untuk anda.
Antiseptik Untuk Luka
Bawang putih mempunyai sifat anti jamur, anti viral dan juga anti basil sehingga bisa diterapkan pribadi pada kulit untuk mengatasi nanah jamur menyerupai kurap, gatal dan duduk perkara kulit lainnya. Pada The University of Maryland Medical Center juga tercatat kalau bawang putih sudah dipakai semenjak dua perang dunia untuk mencegah infeksi. Sedangkan berdasarkan studi tahun 2010 dibuktikan kalau jahe mempunyai kekuatan anti basil yang sangat tinggi dibandingkan tiga antibiotik untuk dua strain nanah staph yang umum terjadi sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka.
Sebagai Anti Inflamasi
Bawang putih dan jahe dianggap sebagai sumber anti inflamasi yang sangat kuat. Jahe sering dipakai untuk mengatasi radang sendi dan penyakit lain yang ditandai dengan peradangan. Sementara pada studi tahun 2013 juga memperlihatkan kalau allicin ialah zat aktif dalam bawang putih bisa dipakai untuk mengatasi penyakit radang kronis sekaligus mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.
Mengatasi Kanker
The National Cancer Institute menyampaikan kalau bawang putih mempunyai kegunaan untuk solusi kanker dengan beberapa cara termasuk sifat anti basil besar lengan berkuasa untuk menghentikan zat penyebab kanker dan juga perbaikan DNA. Sedangkan The American Cancer Society menunjukan kalau senyawa allyl belerang dalam bawang putih sangat penting untuk melawan sel kanker.
Baik Untuk Pencernaan
Jahe bisa membantu pencernaan dengan cara mengendalikan kadar gula yang tinggi untuk memastikan semoga pencernaan bisa bekerja menyerupai seharusnya. Sementara jahe bisa menenangkan pencernaan sekaligus memastikannya supaya bisa bekerja dengan normal. Untuk itu, kedua materi ini sangat baik dipakai untuk mengatasi aneka macam duduk perkara pencernaan menyerupai iritasi lambung, solusi maag dan duduk perkara pencernaan lain.
Mengurangi Pembekuan Darah
Manfaat bawang putih tunggal dan jahe merah sama sama mempunyai karakteristik obat sehingga bisa mengurangi pembekuan darah. Jahe terbukti bisa mengurangi produksi tromboksan sampai 60% yang merupakan stimulan pembekuan darah kuat. Sementara bawang putih juga bisa menginduksi pembuluh darah untuk meningkatkan, mengurangi tekanan darah dan juga mencegah darah membeku.
Menyembuhkan Diare
Diare bisa diatasi dengan bawang putih dan jahe yang bisa mengurangi tanda-tanda dari penyakit tersebut. Jahe bisa mengatasi gas di dalam perut dan kejang sementara bawang putih bisa membunuh semua basil berbahaya yang ada dalam usus sehingga menjadi kombinasi solusi diare yang sangat baik tanpa menjadikan imbas samping.
Meningkatkan Fungsi Seksual
Secara umum, jahe sangat baik untuk meningkatkan sirkulasi darah sehingga bisa menambah rangsangan pada laki-laki dan masuk dalam daftar afrodisiak yang sudah terbukti dalam penelitian bisa meningkatkan hasrat seksual. Sementara manfaat minum bawang putih sudah dipakai selama berabad masa juga sebagai afrodisiak dan dikenal bisa meningkatkan stamina dan libido. Untuk itu, baik bawang putih dan jahe sama sama diyakini bisa membantu duduk perkara impotensi dan perawatan seksual lainnya.
Mengatasi Penyakit Pernapasan
Jahe dan bawang putih mempunyai karakteristik alami, anti basil dan juga kemampuan untuk mengurangi sumbatan dan mengencerkan lendir. Untuk itu kombinasi dua bumbu ini bisa meredakan rasa sakit tenggorokan, mengatasi sumbatan pada hidung sekaligus mengencerkan dahak. Bawang putih juga dianggap sebagai antibiotik dan sering direkomendasikan sebagai obat flu dan pilek alami selain ada juga manfaat bawang putih untuk telinga.
Meringankan Gejala Motion Sickness
Jahe bisa membantu mengurangi tanda-tanda motion sickness menyerupai mual dan muntah, sakit kepala, keringat dingin, produksi air liur berlebihan, sakit perut dan vertigo. Sementara jahe menjadi alternatif yang kondusif dipakai dibandingkan obat obatan untuk mengatasi tanda-tanda motion sickness tersebut.
Mengatasi Infeksi Bakteri dan Jamur
Bawang putih yang dimemarkan akan menghasilkan allicin ialah materi sulfrur antibiotik alami. Selama perang dunia pertama, bawang putih yang dihancurkan sudah dipakai untuk mengatasi luka terinfeksi. Sedangkan jahe merupakan sumber antioksidan tinggi yang bersama bawang putih bisa mengatasi nanah basil dan jamur yang menyerang tubuh.
Perawatan Diabetes
Jahe sangat baik dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. hanya dengan minum satu sendok makan jus jahe yang dicampur dengan 1 gelas air ketika pagi hari sudah cukup baik untuk mengontrol gula darah penderita diabetes. Sedangkan bawang putih juga bisa mengontrol gula darah alasannya bisa memperkuat tingkat insulin dalam darah sehingga bisa mengendalikan diabetes.
Mengatasi Sakit Kepala
Efektivitas jahe dan bawang putih sudah sangat terbukti baik untuk sakit kepala dengan cara mengurangi keparahan dan mempercepat proses penyembuhan serta memblokir prostaglandin ialah materi kimia yang bisa menginduksi peradangan pada pembuluh darah otak. Selain itu, jahe juga sangat baik dikonsumsi untuk mengatasi masuk angin, bronkial dan juga hidung tersumbat. Senyawa gingerol juga merupakan solusi batuk alami yang akan menciptakan penderita bisa lebih gampang untuk bernafas.