Dalam bawang putih mengandung fitokimia dan juga nutrisi tinggi yang penting untuk melawan dan mencegah banyak sekali jenis penyakit. Salah satu metode umum yang dipakai banyak orang dikala akan mengkonsumsi bawang putih yaitu dengan cara dipanggang sehingga sanggup menambahkan sedikit rasa anggun dan menghilangkan rasa pengar dari bawang putih.
Dalam setiap 1 siung bawang putih setidaknya mengandung mangan yang bertindak sebagai antioksidan utama dalam mitokondria sel dan juga mengandung vitamin C yang sanggup membangun jaringan pembuluh darah, tendon, ligamen serta tulang. Bawang putih juga diperkaya dengan seng dan zat besi yang penting untuk kesehatan tubuh. Berikut akan kami jelaskan manfaat bawang putih panggang selengkapnya untuk komplemen informasi bagi anda.
Menjaga Kesehatan Jantung
Bawang putih panggang sanggup membantu mencegah penyakit kardiovaskular meski memang masih diharapkan penelitian lebih lanjut. Dari Linus Pauling Institute dikatakan bila bawang putih panggang sanggup menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan cara menghambat sintesis kolesterol oleh organ hati. Bawang putih juga mempunyai sifat anti inflamasi sekaligus mengurangi pembekuan darah sehingga banyak sekali penyakit yang bekerjasama dengan jantung sanggup dicegah.
Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Mengkonsumsi bawang putih panggang sanggup memperlihatkan pinjaman dan juga solusi kanker alami. Selain mengandung sumber antioksidan yang sangat tinggi, senyawa belerangĀ dalam bawang putih akan bertindak eksklusif pada racun dan karsinogen sekaligus membantu badan untuk membuangnya sebelum menyebabkan kerusakan di dalam tubuh.. Semua senyawa ini akan menginduksi penghancuran sel kanker dimana prosesnya disebut dengan apoptotosis.
Mengatasi Infeksi
Dalam bawang putih panggang mempunyai pengaruh anti mikroba pada ragi, bakteri, parasit, jamur dan juga virus. Senyawa allicin dan juga senyawa yang mengandung sulfur dalam bawang putih panggang nantinya sanggup menghambat RNA, DNA dan juga produksi protein pada mikroba menyerupai manfaat bawang merah.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ekstrak bawang putih panggang sanggup menstimulasi sel darah putih yakni limfosit, monosit, makrofag dan juga neutrofil dengan cara meningkatkan glutathione. Sel darah putih merupakan sel sistem kekebalan tubuh yang sanggup memperlihatkan pinjaman pada infeksi. Sementara glutathione dalam bawang putih panggang merupakan antioksidan yang sanggup melindungi sel kekebalan dari radikal bebas yang berbahaya.
Mengobati Flu
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 120 orang, ekstrak bawang putih panggang terbukti sanggup mengurangi keparahan pilek dan juga flu dengan cara meningkatkan sel kekebalan yakni sel T dan juga sel NK dan tentunya dengan cara meningkatkan sistem kekebalan badan selain ada juga manfaat bawang putih untuk telinga. Bawang putih panggang sanggup meningkatkan sel kekebalan badan sekaligus menurunkan protein inflamasi yakni cytokines.
Mengatasi Infeksi Ragi
Dalam sebuah studi berbeda juga dibuktikan bila manfaat minum bawang putih panggang sanggup menghambat pertumbuhan Candida yakni jenis abuh ragi yang paling umum terjadi. Allicin yang terkandung dalam bawang putih panggang sanggup menghambat pertumbuhan candida dengan cara menghancurkan lemak yang terdapat pada permukaan luar ragi.
Mencegah Kerusakan Gigi dan Infeksi Mulut
Bawang putih panggang mempunyai sifat anti kuman pada kuman plak gigi yang menjadi penyebab kerusakan gigi apabila hanya dibiarkan tanpa pengobatan. Bawang putih panggang juga ampuh untuk mengatasi abuh lisan menyerupai sariawan, periodontitis dan juga sakit area lisan akhir penggunaan gigi palsu.
Bawang putih bahkan sanggup dipakai bersamaan dengan antibiotik atau untuk mengobati kuman yang sudah resisten terhadap banyak sekali obat obatan. Allicin dalam bawang putih akan berperang melawan kuman dengan menghambat enzim yang mengandung sulfur yang diharapkan kuman untuk bertahan hidup.
Mengatasi Infeksi HIV
Dalam studi berbasis sel, diallyl disulfide dalam bawang putih terbukti sanggup menghambat pertumbuhan sel dan juga selektif dalam membunuh sel kekebalan yang sudah terinfeksi HIV yang tidak didapatkan dari manfaat bawang bombay. Diallyl disulfide juga sanggup menghambat replika virus dengan cara menurunkan produksi protein yang berkaitan dalam replikasi HIV.
Ajoene dalam ekstrak bawang putih sanggup mencegah sel darah yang masih normal untuk melebur dengan sel yang sudah terinfeksi HIV sekaligus menghambat replikasi HIV pada sel yang sudah terinfeksi. Ajoene juga sanggup mencegah fusi sel dengan cara menonaktifkan integrin platelet yakni protein yang menjadi penyebab sel darah bergabung bersama di dalam darah.